Minggu, 09 September 2018

Mitos yang ada di Jawa


Mitos yang ada di Jawa
Mitos Jawa

1. Kalau nyapu tidak bersih, suaminya brewokan.

Orang-orang masa lampau, khususnya perempuan, menyukai pria mukanya yang bersih dari brewok. Mitos ini dibuat untuk ‘menakut-nakuti’ perempuan agar mereka menyapu dengan sungguh-sungguh, tak ada kotoran atau debu yang tersisa. Brewok, pada masa itu, melambangkan hal-hal yang belum bersih. Jadi kalau kamu malas membersihkan rumah, kamu juga bakal dapat cowok yang malas membersihkan badan juga.

2. Anak gadis yang duduk di depan pintu dipercaya sulit dapat jodoh.

Pemikiran ini sebenarnya berkembang untuk mendidik perempuan agar berlaku sopan. Sebab, duduk di depan pintu adalah hal yang kurang sopan, karena secara langsung menghalang-halangi orang untuk masuk atau keluar dari ruangan.

3. Pamali makan menggunakan tutup piring.

Mitos ini berkembang dengan maksud yang baik. Tutup piring diciptakan bukan dipakai untuk makan. Pemahaman ini bermaksud mengembalikan peran barang sesuai dengan fungsinya. Bayangkan, kalau kamu makan dengan tutup piring, pasti menjadi belepotan dan tak karuan. Sebab, tutup piring didesain bukan untuk wadah makanan.

4. Duduk di atas bantal nanti jadi bisulan.

Jangan Anggap Remeh, 11 Mitos Jawa Ini Ternyata Masuk Akal!brettsnaturalhealth.com
Sama seperti mitos tutup piring, mitos ini berkembang sebagai upaya mengembalikan fungsi barang. Bantal mulanya memang dibuat untuk kepala, bukan untuk kaki atau bagian tubuh lain. Kalau diinjak atau diduduki, bantal jadi kotor, kepala pun ikut kotor saat bantal itu dipakai.

5. Bersiul saat malam hari berarti memanggil setan.

Orang pada dasarnya memang takut setan. Karenanya, mitos ini dibuat agar orang tak bersiul kala malam hari. Sebab, dapat mengganggu tetangga sekitarnya. Apalagi di desa suasanannya amat sunyi saat malam. Jadi bersiul akan mengganggu istirahat seseorang. Hal ini juga berhubungan dengan asas kesopanan.

6. Keluar saat Maghrib bisa diculik wewe gombel.

Jangan Anggap Remeh, 11 Mitos Jawa Ini Ternyata Masuk Akal!wikiwand.com
Orang zaman dulu, apalagi anak-anak, sangat takut dengan wewe gombel yang kabarnya suka menculik. Mitos ini dibuat agar anak-anak tak keluar kala magrib. Sebab, magrib adalah waktunya orang beribadah atau istirahat dari aktivitas seharian. Magrib juga jadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga. Itulah sebabnya mengapa mitos ini dibuat dan berkembang di tengah masyarakat.

7. Ke pantai selatan jangan pakai baju hijau atau biru.

Sebenarnya alasannya cukup logis. Pakaian berwarna hijau atau biru jadi terlihat samar ketika orang mengenakannya di pantai. Ditakutkan, jika ada ombak besar menghantam dan orang tersebut terseret gelombang, tim SAR kesulitan menolong korban karena warna pakaiannya hampir sama dengan warna laut.

Percaya gak percaya semua itu intinya sih demi kebaikan kita, banyak manfaat yang dapat di ambil.

Sumber :
https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/francisca-christy/11-mitos-jawa-ini-ternyata-relevan-dengan-kenyataannya/full
I











1 komentar:

Kuliner Khas Sumbawa, NTB

Makanan Khas Sumbawa Singang Singang khas sumbawa Inilah makanan khas sumbawa yang berbahan dasar ikan yang segar. Ikannya boleh yang...